Sunday, August 20, 2023

[SKJ Sharing Kehidupan di Jepang ke-32] Yuk belajar ke Jepang …. Info Beasiswa lulusan SMA (Beasiswa MEXT dari pemerintah Jepang)

 [SKJ Sharing Kehidupan di Jepang  ke-32] Yuk belajar ke Jepang …. Info Beasiswa lulusan SMA (Beasiswa MEXT dari pemerintah Jepang) 


Oleh : Endrianto Djajadi


http://endrianto-djajadi.blogspot.com/?m=1


 Pengalaman beberapa penerina beasiswa MEXT progam d2, d3 dan S1 :


  1. ISAMU TV (Ikatan Mahasiswa Muslim Indonesia di Jepang) Program D3 ke Jepang


https://m.youtube.com/watch?v=MV3j594T_q8&pp=ygUWSXNhbXUgamVwYW5nIGVuZHJpYW50bw%3D%3D


  1. ISAMU TV (Ikatan Mahasiswa Muslim Indonesia) di Jepang) Program D2, D3, dan S1 ke Jepang


https://m.youtube.com/watch?v=3FvLbrzhFlQ


  1. Cerita lebih detail penerima beasiswa MEXT.

🔵Ohanashi seri 1:


https://m.youtube.com/watch?v=jZUtbQpVglc


🔵Ohanashi seri 2:


https://m.youtube.com/watch?v=MAbh41m0HXU


🔵Ohanashi seri 3:


https://m.youtube.com/watch?v=S9jszHvplxQ


🔵Ohanashi seri 4: 


https://m.youtube.com/watch?v=oCETPGP8roI


 Link-link yang bermanfaat 


  1. Organisasi Mahasiswa Muslim Indonesia PMIJ (Persaudaraan Muslim Indonesia Jepang)


https://pmijjp.wordpress.com


  1. Bulletin At Ta’aruf (Cerita tentang kehidupan Mahasiswa Muslim Indonesia di Jepang)


https://pmijjp.wordpress.com/2015/10/03/buletin-at-taaruf-2/


  1. Informasi Beasiswa MEXT di Kedutaan Jepang di Jakarta


https://www.id.emb-japan.go.jp/sch.html


  1. Contoh-contoh soal Ujian Beasiswa MEXT  beserta jawabannya.


https://www.studyinjapan.go.jp/en/planning/scholarship/application/examination/index.html


Demikian sekilas tentang beasiswa MEXT dari Pemerintah Jepang untuk lulusan SMA di Indonesia.


Yokohama, 20 Agustus 2023


—- oOo —-


Tentang Penulis:


Nama : Endrianto Djajadi, M.Eng

Pengamat Kehidupan di Jepang.

Datang ke Jepang 1 Oktober 1993. dengan beasiswa Monbusho (MEXT).

Setelah menyelesaikan Studi program d3 melanjutkan studinya. S1. S2 di bidang Robotik di Universitas di Jepang, melanjutkan karirnya di perusahaan Jepang (Sony Corporation dan Japan Display Inc.) selama 17 tahun dalam bidang pengembangan Display untuk digital camera, video camera dan smartphone.

Mulai 2018 bergabung di perusahaan supplier otomotif asal Italia (Magneti Marelli) sebagai Manager Supplier Quality Assurance.

Mulai 2022 bergabung di perusahaan supplier otomotif asal Jerman (Bosch Corporation) sebagai Senior Customer Quality Engineer.

Tulisan-tulisannya dapat dibaca di :

http://endrianto-djajadi.blogspot.com/?m=1

Wednesday, February 08, 2023

[SKJ Sharing Kehidupan di Jepang ke-31] Aku beli mobil di Jepang

[SKJ Sharing Kehidupan di Jepang ke-31] Aku beli mobil di Jepang 


Oleh : Endrianto Djajadi 


http://endrianto-djajadi.blogspot.com/2023/02/skj-sharing-kehidupan-di-jepang-ke-31.html?m=1


Belakangan ini saya sering mendengar teman2 yang ingin buat SIM Mobil di Jepang. Ya ... sangat menyenangkan bila kita punya SIM mobil di Jepang. Kita bisa menjelajahi tempat2 pelosok yang sulit dijangkau dengan kereta. 


Untuk sahabat-sahabat yang mau membuat SIM Jepang dari 0, sebaiknya ikut kursus di driving school. Tentang Driving School,  saya pernah membuat coret2 an pengalaman pribadi waktu ikut di sekitar Meguro di Tokyo. Kira2 sekitar 4 bulan ikut kursus sampai selesai. Singkatnya di sana kita akan belajar teori 32 SKS dan latihan praktek 32 SKS. Masing-masing SKS 50 menit. Untuk teori,  banyak menonton video, misalnya keadaan2 yang sering terjadi kecelakaan, praktek menggunakann AED dll. Untuk latihan praktek, awalnya latihan di dalam sekolah, setelah itu di jalan biasa dan terakhir di jalan tol.  Biayanya sekitar 320.000 yen.

Untuk ujiannya, tes praktek di sekolah jadi biasanya lulus. Sedangkan untuk tes tertulis dilakukan di tempat pembuatan SIM. Jumlah soal cukup banyak, 95 soal pilih benar atau salah. Hanya diberi waktu 50 menit dan akan lulus bila nilainya 90 atau lebih. Ada dalam bahasa Jepang atau bahasa Inggris.


Untuk detailnya sahabat-sahabat bisa membaca tulisan saya di sini : 


http://endrianto-djajadi.blogspot.com/2017/11/skj-sharing-kehidupan-di-jepang-ke-14.html?m=1


Untuk sahabat2 yang sudah mempunyai SIM Mobil Indonesia dan sudah lebih dari 3 bulan di Indonesia sejak SIM tersebut dikeluarkan, bisa meng-convert ke SIM Jepang. 

Tes tertulis diikuti di tempat pembuatan SIM, hanya 10 soal dan akan lulus bila benar 7 atau lebih. Tes praktek juga diikuti di tempat yang sama. 

Untuk lebih detailnya sahabat2 bisa membaca tulisan teman saya di bawah ini :


https://ppitokodai.net/pengalaman/2018/8/27/membuat-sim-a-di-jepang


Untuk persiapan test praktek, sahabat2 bisa menonton di youtube yang saya buat dengan judul 6 tips sebelum ujian praktek.


https://m.youtube.com/watch?v=OQMFVA1hjck


—- oOo —-


Seperti yang saya tulis di atas, di Jepang sudah banyak car sharing, tetapi mungkin di antara sahabat2 ada juga yang ingin memiliki mobil sendiri di Jepang. Banyak cara untuk membeli mobil di Jepang dan banyak pilihan, ada yang baru dan ada yang second hand. Mobil Second hand di Jepang cukup murah. Misalnya Mobil Nissan Serena buatan tahun 2007 sekitar 200.000-250.000 yen atau sekitar 24-30 juta. Kemudian untuk tempat membelinya, sahabat2 bisa membelinya di dealer, lewat auction, minta tolong ke teman untuk mencarikan mobil second hand dan bahkan ada yang membelinya dari orang yang baru dikenal lewat internet. 


Pada tulisan kali ini karena hari ini tanggal 8 Feb 2023  ada teman yang akan membeli mobil second hand, saya ingin sedikit sharing bagaimana proses pembelian mobil di Jepang dari awal membelinya  sampai selesai ganti nama kepemilikan. 


Proses untuk membeli mobil di Jepang cukup mudah, paling tidak tahapan2 berikut yang perlu dilakukan. 


  1. Membuat Surat Izin Parkir (SIP) di kantor polisi yang besar. 
  2. Proses jual beli.
  3. Mengganti nama pemilik mobil ke nama kita dan mengganti plat nomor polisi.
  4. Pembuatan Asuransi.


Untuk lebih detailnya sebagai berikut. 


  1. Membuat Surat Izin Parkir (SIP)

SIP dibuat di Kantor Besar Polisi terdekat.  Yang perlu dipersiapkan adalah foto dari Shakensho mobil yang akan dibeli karena data2 mobil seperti jenis mobil, panjang dan lebar mobil, no mesin dll diperlukan ketika mengisi formulir pembuatan SIP. 


Untuk lebih detailnya, sahabat-sahabat bisa membacanya di sini : 


http://endrianto-djajadi.blogspot.com/2023/02/skj-sharing-kehidupan-di-jepang-ke-30.html?m=1


  1. Proses jual beli

Ketika proses jual beli, berkas yang diperlukan untuk ganti nama kepemilikan sbb: 


⬛️ Penjual perlu menyiapkan : 


- 印鑑証明書 (いんかんしょうめいしょ)

  • Inkan Shoumeisho, satu lembar yang baru (pengeluaran data 3 bulan terbaru). Inkan Shoumeisho ini adalah surat keterangan inkan (stamp) yang didaftarkan di City Ward.
  • Inkan.
  • Inkan nya untuk mengecap dokumen ganti nama dan surat kuasa 譲渡書と委任状の書類。
  • Yang perlu diperhatikan alamat di 車検証 Shakensho mobil harus sama dengan alamat inkan shomeisho, kalau berbeda harus mengeluarkan juminhyou 住民票 yang menuliskan alamat yang ada di Shakensho.


Selain itu dari penjual kita akan mendapatkan mobil dan shakensho-nya


⬛️ Sahabat-sahabat sebagai pembeli perlu menyiapkan : 


   - Inkan Shoumeisho ( terbaru dalam 3 bulan)

  • Inkan 
  • Surat Izin Parkir (SIP) atau Shako shomei shorui (dari kantor polisi)


  1. Mengganti nama pemilik mobil ke nama kita dan mengganti plat nomor polisi.


Setelah kita menerima berkas2 di atas tiba saatnya kita mengganti nama pemilik dari nama penjual ke nama kita di Shakensho. 

Kita perlu mengurus ini di : Transport Branch Office. 


Kalau sahabat2 tinggal di Kanagawa, bisa diurus di Kanagawa Transport Branch Office, untuk lebih jelasnya bisa dicek di sini:


https://www.mlit.go.jp/jidosha/kensatoroku/sikyoku/map/0406.htm


Proses dari kita datang sampai mengganti plat nomor polisi sekitar 1.5 jam. Ada berbagai formulir yang perlu diisi dan biaya 500 yen untuk membeli materai yang ditempel di formulir dan  di akhir proses biaya 1.450 yen untuk mendapatkan plat nomor polisi yang baru. Bila sahabat2 tidak bisa berbahasa Jepang, jangan khawatir, menurut info dari teman, ada jasa penterjemah dan biayanya relatif murah 1.000-1.500 yen. 

Sebelum berangkat tolong dipastikan berkas2 berikut sudah dipersiapkan.


  1. Shakensho yang lama
  2. Inkan shomeisho penjual
  3. Inkan shomeisho pembeli
  4. Surat Izin parkir
  5. Surat kuasa
  6. Surat penyerahan 


Setelah semua proses administrasi selesai, kita dipinjamkan obeng untuk mengganti nomor plat mobil. Khusus plat bagian belakang, salah satu skrupnya ditutup dengan segel. Kita buka segelnya lalu kita buka skrupnya. Setelah kita selesai menggantinya dengan plat nomor polisi yang baru, kita belum bisa mendapatkan Shakensho yang baru. Kita diminta membawa mobil ke area yang ada lajur kuning. Di sana petugas akan mengecek nomor mesin mobil di dekat kursi lalu menyegel salah satu skrup plat nomor bagian belakang. Setelah disegel baru kita bisa mendapatkan Shakensho yang baru dan proses ganti nama selesai sampai di sini.


  1. Pembuatan Asuransi


Setelah mobil menjadi milik sahabat2, proses berikutnya adalah mendaftarkan mobil kita ke perusahaan Asuransi. Fungsi dari asuransi ini adalah bila kita mengalami kecelakaan (menabrak) kita bisa menebusnya ke perusahaan asuransi. Misalnya tanpa sengaja kita menabrak mobil orang. Biaya perbaikan misalnya 200.000 yen. Biaya ini bisa dicover oleh asuransi sehingga kita tidak perlu membayarnya. Semakin mahal kita membayar tahunan asuransi semakin banyak fasilitas yang bisa didapat, misalnya tidak saja biaya perbaikan mobil yang kita tabrak, asuransi bisa juga mengcover mobil kita yang rusak. Tentunya biaya tahunan asuransinya lebih mahal. 


Saya sendiri memakai Asuransi Sony Sonpo dan Alhamdulillah pelayanannya memuaskan. Seperti ketika mobil kita menabrak mobil orang, ketika mobil kita mogok maka akan ada mobil derek yang datang dll. 


Lebih detailnya Asuransi Sony Sonpo bisa dilihat di : 


https://www.sonysonpo.co.jp/share/mypage/pep00020/pep00020.html


Bila tidak ada kecelakaan dll biaya pertahunnya semakin menurun dari tahun ke tahun.

Ketika mendaftar asuransi ini yang diperlukan : info tentang mobil di Shakensho baru, info SIM kita dan Info sudah berapa KM mobil ini berjalan. 


Demikian sekilas info tentang proses pembelian mobil di Jepang dan selamat mencoba !!!


Yokohama, Rabu 8 Februari 2023


—- oOo —-


Tentang Penulis:


Nama : Endrianto Djajadi, M.Eng

Pengamat Kehidupan di Jepang.

Datang ke Jepang 1 Oktober 1993. dengan beasiswa Monbusho (MEXT).

Setelah menyelesaikan Studi d3. S1. S2 di bidang Robotik di Universitas di Jepang, melanjutkan karirnya di perusahaan Jepang selama 17 tahun dalam bidang pengembangan Display untuk digital camera, video camera dan smartphone.

Mulai 2018 bergabung di perusahaan supplier otomotif asal Italia sebagai Manager Supplier Quality Assurance.

Mulai 2022 bergabung di perusahaan supplier otomotif asal Jerman sebagai Customer Quality Assurance. 

Tulisan-tulisannya dapat dibaca di :

http://endrianto-djajadi.blogspot.com/?m=1